Minggu, 16 Januari 2011

Legenda Kapal Hantu Flying Dutchman

Kisah Kapal Hantu Flying Dutchman ini merupakan salah satu kisah yang sangat terkenal dan telah melegenda di seluruh dunia . Sudah banyak buku ditulis dengan mengangkat cerita legenda ini, bahkan dalam film Pirates of the Caribbean: Dead Man’s Chest (2006) dan Pirates of the Caribbean: At World’s End (2007) kapal hantu ini juga ikut dimunculkan.
Tapi, entah nyata atau tidaknya kisah ini aku juga belum tahu, atau mungkin masih sama dengan legenda-legenda lainnya yang dianggap hanya sebatas cerita karang/dongeng turun-temurun.
Menurut cerita rakyat, The Flying Dutchman adalah kapal hantu yang tidak akan pernah bisa berlabuh, tetapi harus mengarungi “tujuh lautan” selamanya. Flying Dutchman selalu terlihat dari kejauhan, kadang-kadang disinari dengan sorot cahaya redup. Banyak versi dari cerita ini. Menurut beberapa sumber, Legenda ini berasal dari Belanda, sementara itu yang lain meng-claim bahwa itu berasal dari sandiwara Inggris The Flying Dutchman (1826) oleh Edward Fitzball dan novel “The Phantom Ship” (1837) oleh Frederick Marryat, kemudian di adaptasi ke cerita Belanda “Het Vliegend Schip” (The Flying Ship) oleh pastor Belanda A.H.C. Römer. Versi lainnya termasuk opera oleh Richard Wagner (1841) dan “The Flying Dutchman on Tappan Sea” oleh Washington Irving (1855).
Beberapa sumber terpercaya menyebutkan bahwa pada abad 17 seorang kapten Belanda bernama Bernard Fokke (versi lain menyebut kapten “Ramhout Van Dam” atau “Van der Decken”) mengarungi lautan dari Holland ke pulau Jawa dengan kecepatan luar biasa. Ia dicurigai meminta bantuan iblis untuk mencapai kecepatan tadi. Namun ditengah pelayarannya menuju Cape of God Hope tiba-tiba cuaca buruk, sehingga kapal oleng. Lalu seorang awak kapal meminta supaya pelayaran dihentikan . Tetapi sang kapten tidak mau, lalu dia berkata “aku bersumpah tidak akan mundur dan akan terus menembus badai untuk mencapai kota tujuanku, atau aku beserta semua awak kapalku akan terkutuk selamanya” Tiba -tiba badai menghantam kapal itu sehingga mereka kalah melawan alam. Dan terkutuklah selama-lamanya Sang Kapten bersama para anak kapalnya itu menjadi jasad hidup dan berlayar di tujuh lautan untuk selama-lamanya. Konon, Kapal tersebut dikutuk untuk melayari 7 samudera sampai akhir zaman. lalu cerita itu menyebar sangat cepat ke seluruh dunia.
Sumber lain juga menyebutkan munculnya penyakit berbahaya di kalangan awak kapal sehingga mereka tidak diijinkan untuk berlabuh dipelabuhan manapun . Sejak itu, kapal dan awaknya dihukum untuk selalu berlayar, tidak pernah berlabuh/menepi. Menurut beberapa versi, ini terjadi pada tahun 1641, yang lain menebak tahun 1680 atau 1729. Terneuzen (Belanda) disebut sebagai rumah sang legenda Flying Dutchman, Van der Decken, seorang kapten yang mengutuk Tuhan dan telah dihukum untuk mengarungi lautan selamanya, telah diceritakan dalam novel karya Frederick Marryat – The Phantom Ship dan Richard Wagner opera. Banyak saksi yang mengaku telah melihat kapal hantu ini. Pada tahun 1939 kapal ini terlihat di Mulkzenberg. Pada tahun 1941 seklompok orang di pantai Glencairn menyaksikan kapal berlayar yang tiba – tiba lenyap ketika akan menubruk batu karang. Penampakan The Flying Dutchman kembali terlihat oleh awak kapal laut militer M.H.S Jubilee di dekat Cape Town di bulan agustus 1942. Bahkan ada suatu catatan kisah tentang pelayaran Christoper Columbus, waktu itu awak kapal Columbus melihat kapal terkatung katung dengan layar mengembang. setelah itu awak yang pertama melihat langsung tewas seketika.
Mitos ahir-ahir ini juga mengisahkan apabila suatu kapal modern melihat kapal hantu ini dan awak kapal modern memberi signal, maka kapal modern itu akan tenggelam / celaka. Bagi seorang pelaut, pertemuan yang tak diduga dengan kapal hantu The Flying Dutchman akan mendatangkan bahaya bagi mereka dan konon, ada suatu cara untuk mengelak dari kemungkinan berpapasan dengan kapal hantu tersebut, yakni dengan memasangkan tapal kuda di tiang layar kapal mereka sebagai perlindungan. Selama berabad – abad, legenda The Flying Dutchman menjadi sumber inspirasi para sastrawan dan novelis. Sejak tahun 1826 Edward Fitzball telah menulis novel The Pantom Ship (1837) yang diangkat dari pengalaman bertemu dengan kapal seram ini. Banyak pujangga terkenal seperti Washington Irving dan Sir Walter Scott juga tertarik mengangkat legenda ini.
Istilah Flying Dutchman juga dipakai untuk julukan beberapa atlet sepakbola, terutama para pemain ternama asal Belanda. Ironisnya, bintang veteran negeri Orange, Dennis Bergkamp justru dikenal sebagai orang yang phobia atau takut untuk terbang, sehingga ia dijuluki The Non-Flying Dutchman. Beberapa Laporan Penampakan The Flysing Dutchman yang sempat didokumentasikan :
1823 : Kapten Oweb , HMS Leven mengisahkan telah dua kali melihat sebuah kapal kosong terombang ambing ditengah lautan dari kejauhan , namun dalam sekejap mata kapal tersebut kemudian menghilang.
1835 : Dikisahkan pada tahun itu , sebuah kapal berbendera Inggris yang terkepung oleh badai ditengah samudera, didatangi oleh sebuah kapal asing yang disebut-sebut sebagai Kapal Hantu The Flying Dutchman , kemudian secara tiba-tiba kapal asing tersebut mendekat dan seakan-akan ingin menabrak kapal mereka , namun anehnya sebelum keduanya saling berbenturan kapal asing tersebut kemudian lenyap seketika.
1881 : Tiga orang anak kapal HMS Bacchante termasuk King George V telah melihat sebuat kapal tak berawak yang berlayar menentang arus kapal mereka. Keesokan harinya , salah seorang daripada mereka ditemui mati dalam keadaan yang mengerikan.
1879 : Anak kapal SS Pretoria juga mengaku pernah melihat kapal hantu tersebut.
1939 : kapal ini terlihat di Mulkzenberg , beberapa orang yang menyaksikannya terkejut kerana kapal usang tersebut tiba-tiba menghilang
1941 : Beberapa saksi mata dipantai Glencairn melaporkan sebuah kapal usang yang menabrak batu karang dan terpecah belah , namun setelah dilakukan penyelidikan di TKP , tidak ada tanda-tanda dari bangkai kapal tersebut.
1942 : Empat orang saksi telah melihat sebuah kapal kosong memasuki perairan Table Bay kemudian menghilang.Seorang pegawai telah mendokumentasikan penemuan tersebut di dalam catatan hariannya.
1942 : Penampakan The Flying Dutchman kembali terlihat oleh awak kapal laut militer M.H.S Jubilee di dekat Cape Town di bulan agustus 1942
1959 : Awak kapal Straat Magelhaen kembali melaporakan melihat sebuah kapal misterius yang terombang-ambing ditengah lautan dalam keadaan kosong dengan teleskopnya.(dipta)

kisah tiga kerjaan


Kisah tiga kerajaan telah termahsyur ke seluruh dunia. mengisahkannya adalah juga Dinasti Han, dinasti kekaisaran Tiongkok yang berpengaruh paling kuat dalam sejarah Tiongkok,sampai-sampai hingga sekarang pun orang - orang Tionghoa menyebut dirinya bangsa Han
Meskipun bukan dinasti yang pertama, pengaruh Dinasti Han paling kuat dalam sejarah China, karena dinasti sebelumnya, Dinasti Qin, kekaisaran pertama di China, tidak mendapatkan simpati masyarakat.
Ying Zheng adalah kaisar Dinasti Qin pada saat itu. Kaisar yang bergelar Qin Shi Huang itu mengadakan perubahan besar-besaran dalam kebudayaan dan kehidupan rakyat Tionkok. Ia menerapkan standarisasi lebar jalan,membuat sistem ukuran berat timbangan (menggunakan istilah jin dan gongjin), dan panjang (menggunakan istilah li). tak lama kemudian dalam dunia sastra dan bahasa, ia juga menciptakan persamaan dan penyederhanaan huruf yang di sebut sebagai xiaozhuan.
Kaisar yang awalnya dicintai rakyat ini lama-kelamaan berubah menjadi sangat kejam. Dia mengadakan pembangunan besar - besaran. istana-istana raksasa dan gedung pemerintah serta benteng-benteng megah mencerminkan ambisinya terhadap keagungan dan kekuasaan yang absolut. Salah satu peninggalannya yang terkenal adalah tembok Raksasa China yang tercatat sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia.

"Kita harus berjalan 16 hari non-stop untuk menempuh seluruh tembok Tiongkok. Konon panjangnya mencapai 6.000 kilometer. Ada kalangan tertentu yang menyebutkan Tembok Raksasa ini sebagai 'kuburan terpanjang di dunia'

Akibat rangkaian pembangunan itu,ratusan ribu hingga jutaan rakyat mati karena dipekerjakan secara paksa. Akibat rakyat tidak lagi mendukung kaisar. Berbagai upaya pemberontakan dan pembunuhan terhadap dirinya telah dicoba di lakukan, namun selalu gagal. Qin Shi Huang akhirnya meninggal karena kesehatanya yang semakin hari semakin memburuk. Dia wafat pada bulan ke-7 tahun 210 SM, setelah 10 tahun menjadi kaisar.
Setelah Qin Shi Huang wafat, putra bungsunya Pangeran Huhai mengambil-alih takhta pemerintahan dan menyingkirkan putera mahkota yang secara sah seharusnya mewarisi takhta kerajan. Dalam menjalankan pemerintahanya, kaisar yang baru lebih kejam lagi daripada pendahulunya. Rakyat sangat menderita di bawah pemerintahannya, hingga akhirnya gelombang pemberontakan yang semakin besar tidak terbendung lagi. Pemberontakan terhadap Dinasti Qin itu dipelopori oleh 2 panglima gagah, yaitu Liu Bang dari suku Han dan Xiang Yu dari Chu.
Pada bulan ke-10 tahun 206 SM, Dinasti Qin dengan ibukotanya,Xiangyang, terkepung oleh pasukan Liu Bang, dan akhirnya Kaisar menyerahkan stempel kerajaan kepadanya.
Sementara itu, Xiang Yu terlambat sampai di Xiangyang, Dia sangat marah begitu mengetahui rekannya, Liu Bang telah mendahuluinya. Sejak itu, Dinasti Qin runtuh dan kekuasaan atas Tiongkok di perebutkan oleh dua orang yang dulunya bersahabat, Liu Bang dan Xiang Yu.
Di pihak lain, karena merasa telah berhasil menyudutkan Liu Bang, Xiang Yu mulai mengendurkan kewaspadaannya. Pada suatu saat, Liu Bang yang telah tersudut melancarkan suatu serangan balik yang dahsyat dengan bantuan para penasihat dan panglimanya yang gagah. Xiang Yu yang tidak menyangka hal ini mengalami kekalahan besar. Malu karena dikalahkan oleh Liu Bang, Xiang Yu bunuh diri. Dengan kematian Xiang Yu, Liu Bang otomatis menjadi satu kekuatan absolut yang menguasai China. Ia mendirikan Dinasti Han dengan ibukotanya Chang an, dan mengangkat dirinya menjadi Kaisar Han yang bergelar Han Gaozu.

Troy, Legenda Helen dan Kuda Troya



KETIKA CINTA, KEKUASAAN, DAN KEPAHLAWANAN BERTEMU
“Hectoooor …. !” raungan Achilles menggema di benteng kokoh kota Troy, memantul berkumandang ke segenap sudut kota. Achilles, si pemilik suara halilintar itu, berdiri tegak di depan pintu gerbang raksasa benteng. Tubuhnya yang kekar tertutup baju zirah dan kepalanya terlindung dibalik topi besi. Di tengah keluasan hamparan pasir kosong di luar benteng kota Troy, sosoknya tegak bagai batu karang.
Hector, putra sulung Raja Troy, Priam, juga sudah siap dalam baju perangnya yang terbuat dari besi. Ia tahu, Achilles akan datang untuk membunuhnya. Pada perang melawan tentara Yunani yang menyerang Troy, Hector membunuh sepupu Achilles, dan siapa pun tahu bahwa Achilles akan menuntut balas atas kematian sepupu yang sangat dicintainya itu. Semua orang tahu Hector akan mati di tangan Achilles, sebab tidak ada seorangpun yang mampu melawan Achilles, sang singa Yunani. Sebenarnya Hector bisa saja tetap bersembunyi di dalam benteng kota Troy yang sangat kuat, Achilles tidak akan bisa masuk, tetapi sebagai seorang putra raja yang berjiwa kesatria, Hector pantang bersembunyi dari musuh yang datang menantangnya.
Hector berlutut dan mencium tangan ayahnya. Raja Priam memeluk putra tercintanya itu, mencium keningnya dengan perasaan kelu. Hatinya pedih melepas putranya menantang maut, tetapi ia bangga memiliki putra yang berjiwa kesatria dan gagah berani menjemput kematian demi membela harga diri bangsanya.
“Tidak ada seorang ayah pun pernah memiliki akan lelaki sebaik engkau” kata Raja Priam dengan mata berkaca-kaca.

IMG_1352
Hector berpamitan kepada isteri dan anak lelakinya sebelum keluar dari benteng Troy untuk melawan Achilles


Setelah mencium isteri dan anak lelakinya serta memeluk Paris, adiknya, Hector melangkah ke pintu gerbang. Sepuluh orang perajurit mengangkat palang pintu gerbang, dan membuka pintu gerbang raksasa yang maha berat itu. Hector melangkah perlahan, mantap dan penuh keyakinan, menyongsong Sang Penantang. Achilles.


Sebagai sebuah film perang, Troy menggambarkan suasana perang dengan luar biasa. Ribuan tentara dari kedua belah pihak (Troy dan Yunani) yang berlari, menyerbu dengan perisai dan pedang di tangan, tampak seperti laron — anai-anai — yang ditumpahkan dari dua arah berlawanan di permukaan sebuah meja besar, dan bertemu ditengah-tengah dalam perang brubuh. Ratusan tentara dari kedua belah pihak yang berada di baris terdepan seketika mati atau sekarat begitu tertebas pedang lawan. Kematian datang dalam sekejap, tanpa menunggu mereka berkedip. Mayat tumpang tindih, terinjak-injak tentara di belakang yang merangsek maju. Perang yang sungguh mengerikan.
Perang Troya dipicu oleh larinya Helen, isteri Menelaus, ke Troy. Helen terlibat cinta dengan Paris, anak Raja Priam. Adapun Menelaus adalah adik Agamemnon, raja Yunani. Kemarahan Menelaus karena isterinya direbut Paris dimanfaatkan oleh Agamemnon sebagai alasan untuk menyerbu Troy. Sebenarnya Agamemnon memang sudah lama ingin menguasai Troy. Achilles, sepupu Agamemnon, ikut serta di antara pasukan Yunani. Ia ikut berperang untuk membela negaranya, meskipun sebenarnya ia selalu berseberangan dengan Agamemnon yang tamak.
Tentara Troy dan Yunani bertemu di medan perang
Kembali ke pertarungan antara Hector dengan Achilles ……

Setelah melalui pertempuran seru, terbukti bahwa Hector memang bukan lawan yang seimbang bagi Achilles. Hector tersungkur ke pasir setelah tubuhnya ditembus pedang Achilles. Raja Priam yang menyaksikan pertarungan itu dari atas benteng limbung melihat putranya tewas. Dendam Achilles rupanya belum lunas hanya dengan membunuh Hector. Ia mengikat kedua kaki Hector, mencencangnya ke bagian belakang kereta kudanya, dan menyeret mayat Hector ke basis pasukan Yunani yang berkemah di pantai Aegea. Betapa tersayat hati Raja Priam melihat putra kesayangannya diseret seperti binatang buruan, tanpa ia bisa berbuat apa-apa.

IMG_1362
Hector tersungkur ke pasir setelah dadanya tertusuk oleh pedang Achilles

Malam hari, Achilles berada sendirian di tendanya. Mendadak seseorang yang menutupi seluruh tubuhnya dengan kain lebar menyeruak masuk. Orang itu, yang ternyata adalah Raja Priam, menyelusup sendirian ke tenda Achilles tanpa mengenakan sepotongpun atribut kerajaan. Ia langsung berlutut dan mencium kedua tangan Achilles. Achilles sangat terkejut ketika Raja Priam memperkenalkan dirinya.
“Kau sangat pemberani. Sadarkah kau, bahwa detik ini juga aku bisa meremukkan kepalamu?” Achilles berkata.
Raja Priam, yang tampak demikian renta dan putus asa setelah kematian Hector, memandang Achilles dengan matanya yang bergelimang kepedihan.
“Kau pikir, apakah ada bedanya bagiku kalau kau bunuh aku sekarang, setelah kematian anakku?”
Achilles sejenak terdiam, lalu bertanya. “Apa yang kau inginkan dariku?”
“Ijinkan aku membawa pulang anakku. Ijinkan aku mendoakannya, melaksanakan upacara untuknya, dan memakamkannya dengan layak. Aku mengenal ayahmu dengan baik. Ia sungguh beruntung, meninggal tanpa perlu menderita karena melihat kau tewas di depan matanya. Aku mencintai anakku sejak ia membuka mata pertama kali di dunia, hingga kau membuat ia menutup mata.” Raja Priam berkata dengan lirih, suaranya penuh duka yang mendalam.

Achilles, singa perang Yunani yang tak terkalahkan itu, yang badannya kekar bagai batu karang dan hatinya keras melebihi padas, terpaku mendengar perkataan seorang ayah yang hancur karena kehilangan buah hatinya itu.
“Tunggu sebentar disini.” ia berkata.
Achilles pergi keluar tenda. Dia berlutut di depan mayat Hector yang wajahnya sudah tak berbentuk, penuh luka berdarah bercampur dengan pasir. Achilles menunduk di depan mayat Hector. Manusia perkasa itu menangis tersedu-sedu.

“Kita akan segera bertemu, saudaraku … ” Achilles berbisik sambil menutup wajah Hector dengan kain selimut.
Achilles membungkus mayat Hector, menaikkannya ke atas kereta kuda, dan menyalami Raja Priam sambil berkata,
“Ia lawan terbaik yang pernah kujumpai. Putramu patriot sejati. Aku bangga pernah bertarung dengannya. Ia harus memperoleh upacara pemakaman yang khidmat selama 12 hari. Selama waktu itu, Yunani tidak akan mendekati Troy. Kau seorang raja yang jauh lebih baik dari raja kami.”
Ringkas cerita, pasukan Yunani tak berhasil menembus benteng Troy yang sangat kuat. Untuk mengalahkan Troy, akhirnya mereka menggunakan taktik tipuan. Mereka berpura-pura mundur dari peperangan, kembali ke Yunani. Perahu-perahu mereka disembunyikan di balik sebuah teluk. Di bekas perkemahan, mereka meninggalkan sebuah patung kuda dari kayu yang sangat besar, gagah dan indah.
Raja Priam dan tentara Troy yang menginspeksi ke bekas perkemahan tentara Yunani terheran-heran melihat patung kuda raksasa itu. Paris yang merasa curiga memohon kepada ayahnya untuk membakar patung kuda itu, tetapi para penasehat kerajaan berpendapat bahwa patung kuda itu adalah persembahan dari Raja Agamemnon untuk dewa-dewa mereka. Raja Priam setuju dengan pendapat para penasehatnya, dan memerintahkan untuk membawa patung kuda itu ke dalam benteng kota Troy.
IMG_1363
Patung kuda raksasa yang terbuat dari kayu diarak masuk ke dalam benteng kota Troy

Pada tengah malam, ketika seluruh penduduk kota tidur lelap, sejumlah tentara Yunani pilihan yang diam-diam bersembunyi di dalam patung kuda itu keluar, membuka pintu gerbang benteng, dan memanggil tentara Yunani yang bersembunyi dibalik perbukitan. Tentara dan penduduk kota Troy yang sedang nyenyak tidur tak sempat melawan. Kota Troy dibakar. Istana dihancurkan, dan Raja Priam dibunuh. Paris, yang sudah mengetahui bahwa titik lemah Achilles terdapat pada urat di pergelangan kakinya, berhasil menancapkan anak panah ke urat kaki Achilles hingga singa perang itu kehilangan segenap kekuatannya. Achilles mati dengan beberapa anak panah Paris menancap di dadanya. Nama Achilles hingga kini dipakai di dunia kedokteran sebagai nama sebuah urat yang terdapat pada pergelangan kaki.
Film Troy diproduksi pada tahun 2004 oleh Warner Bros. Achilles (diperankan oleh Brad Pitt) menjadi tokoh sentral dalam film ini. Hector (diperankan oleh Eric Bana) hanya muncul kira-kira di sepertiga awal film, tetapi penampilannya sangat bagus. Demikian juga Peter O’Toole, memerankan Raja Priam dengan sangat mengesankan. Film ini dibuat berdasarkan legenda Perang Troya yang sangat terkenal. Dalam legenda ini, Helen menjadi ‘biang keladi’ peperangan besar yang terjadi antara Yunani dengan Troy (atau Troya). Sebagai bagian dari legenda Perang Troya, kisah “Helen of Troy” pernah difilmkan secara terpisah. Selain Helen, Kuda Troya adalah legenda yang melekat erat dengan kisah epik ini.

Kuda Troya
Kuda Troya, properti film Troy yang sekarang ditempatkan di Canakkale, Turki, di dekat reruntuhan bekas kota tua Troya.

Film yang disutradarai oleh Wolfgang Petersen ini mengambil lokasi di Kepulauan Malta, di Fort Ricasoli. Adapun tampak luar benteng Troy dibangun dan diambil gambarnya di Mexico. Pembuatan Troy menelan biaya 180 juta dollar, menjadikan film ini sebagai film yang paling mahal hingga saat itu. Pemutaran film ini di seluruh dunia menghasilkan uang 497 juta dollar. Untuk membuat tubuh Brad Pitt menjadi tegap berotot, ia dilatih oleh Gregory Joujon Roche di Holistic Fitness Los Angeles. Secara kebetulan, pada saat melakukan shooting film ini, urat (tendon) Achilles di kaki Brad Pitt robek (terkena ‘tulah’ arwah Achilles ‘kali … ).

Kostum film Troy, disimpan di British Museum
Perang Troya adalah perang yang melibatkan cinta Helen dan Paris, ketamakan Raja Agamemnon, serta patriotisme Hector dan Achilles. Kisah yang sesungguhnya juga dijumpai di seluruh penjuru dunia, termasuk di tanah air kita. Legenda Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso, legenda Hang Tuah, hanyalah sedikit contoh dari kisah-kisah sejenis di nusantara. Kapankah kita bisa mengangkatnya menjadi film yang spektakuler seperti Troy?

Legenda burung garuda

Garuda Wisnu Kencana, nampaknya merupakan mega proyek terbesar di Bali yang sedang dibangun. Betapa tidak, rencana pembangunan patung setinggi 146 meter dengan lebar bentangan sayap garuda sebesar 66 meter itu diperkirakan memiliki berat 4000 tons. Dibuat dengan menggunakan bahan berupa campuran tembaga dan kuningan yang pada bagian tertentu akan dilapisi dengan mozaik emas. Saat ini sebagian dari patung tersebut sudah bisa dilihat di lokasi dalam bentuk patung separuh badan dari dewa Wisnu dan bagian kepala burung garuda.
Sewaktu saya berkunjung kelokasi ini, sempat terperangah juga melihat ukuran kepala burung garuda yang benar-benar raksasa. Sulit membayangkan bentuk burung garuda ini nantinya secara keseluruhan, yang pasti akan sangat besar sekali. Ukuran tubuh manusia dewasa aja, nampaknya masih kalah besar/tinggi dibandingkan ukuran kuping dari burung garuda ini. Agak aneh memang melihat burung yang mempunyai telinga, namun semua adalah memungkinkan didunia pewayangan







[navigasi.net] Lain-lain - Garuda Wisnu Kencana
Bagian kepala dari patung Garuda berukuran raksasa yang telah selesai dibuat


Disekitar lokasi, nampak jelas bebatuan cadas/karang di potong secara vertikal membentuk dinding-dinding tribun dengan hamparan rumput hijau pada bagian dasarnya. Bagian tengah sebuah jalan terbuat dari conblock (?) membelah lapangan rumput dari bagian paling belakang hingga kedepan patung garuda. Dari luas yang ada nampak sekali bahwa area ini akan sanggup menampung puluhan ribu pengunjung, sangat cocok digunakan sebagai tempat pertunjukan sentra budaya berskala internasional.
Pembangunan patung berupa Dewa Wisnu (Dewa penyelamat bagi umat Hindu) yang sedang mengendarai burung mitos, Garuda, terinspirasi dari kisah Adi Parwa dalam episode Garuda dengan kesetiaan dan pengorbanannya menyelamatkan ibunya dari belenggu perbudakan dengan mengabdi kepada Dewa Wisnu menjadi kendaraannya. Kisah mengenai legenda ini terpahat jelas di sisi-sisi Candi Kidal yang berada di kabupaten Malang.







[navigasi.net] Lain-lain - Garuda Wisnu Kencana
Maket GWK beserta lingkungan sekitarnya menggambarkan bentuk akhir dari proses pembangunan mega proyek ini bila telah selesai nanti


Patung Garuda Wisnu Kencana diharapkan akan merangsang dinamika nilai phisik dan spiritual, serta keseimbangan antara skala dan niskala (dunia nyata dan tidak nyata) dengan demikian harmonisasi alam dapat tercipta. Patung Garuda Wisnu Kencana adalah symbol misi penyelamatan lingkungan dan penyelamatan dunia.
Sayang sekali patung karya seniman bali bernama Nyoman Nuarta ini dalam tahap pembangunannya sudah meleset dari target yang dietetapkan. Rencana awal seluruh bagian patung ini akan selesai pada tahun 2005, namun hingga artikel ini dibuat tanda-tanda akan selesainya mega proyek ini masih jauh dari harapan. Kesulitan dana mungkin menjadi hambatan utama untuk meneruskan mega proyek berskala internasional ini. Ya,.. dana yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya tentu tidaklah kecil, sementara bangsa ini sendiri masih membutuhkan dana yang cukup besar pula untuk membangun negeri tercinta ini.

Rabu, 12 Januari 2011

Makhluk-Makhluk yang Pernah Ada Dalam Legenda Dunia

Uncategorized
27950 views

1.�Loch Ness




Loch Ness legenda yang berasal dari scotlandia. Dilaporkan bahwa lochness adalah hewan dari jaman dinosaurus yang berhasil bertahan dari ledakan meteor dan masih hidup hingga kini.

Ditemukan di scotland tahun 1930, Lochness diperkirakan memiliki panjang tubuh 45 kaki dengan kulit kasar dan warna coklat gelap. Beberapa orang percaya kalau lochness adalah plesiosaurus,walaupun sampai sekarang belum ada bukti yang memadai tentang adanya lochness atau tidak.


2. Yeti




Yeti yang disebut sebagai Manusia Salju Liar telah menjadi legenda di daerah Himalaya. Dari dahulu sampai sekarang banyak cerita orang yang hilang di daerah pegunungan Himalaya, dipercaya mereka telah diculik oleh Yeti.

Foto diatas diambil tahun 1925, N. A. Tombazzi melaporkan telah melihat hewan besar mirip manusia 300 yard dari Sikkim.Walaupun banyak yang telah melapor melihat yeti, tidak ada bukti yang menunjukan dia ada.Daerah tempat terlihatnya yeti sangat curam dan landai sehingga sulit diadakan investigasi.


3.�BigFoot



Bigfoot dilaporkan telah ditemukan didaerah Kanada dan Amerika Utara sejak abad 19-an. Dari jejak kakinya diperkirakan beratnya mencapai 400 kg.Bigfoot dikenal juga dengan nama Sasquatch, itu adalah nama hewan legenda yang beredar di Amerika Utara.

Bigfoot kadang diciri2kan sangat besar, dengan bulu2 menutupi seluruh tubuh, dan orang percaya makhluk ini dapat ditemukan diseluruh dunia dengan nama2 yang berbeda, seperti Yeti di Tibet dan Nepal, Yeren di China dan Yowie di Australia.



4. Dracula



Dracula adalah vampir yang suka menggoda dan menghisap darah gadis muda yang menarik.Count Dracula lahir di abad ke 15-an di Rumania.Kastil Dracula terletak di Bucharest utara di pegunungan Carpathian.



5. Scylla




Scylla menurut legenda Yunani, adalah seekor makhluk yang memiliki 6 kepala dan 12 kaki. Scylla dipercaya bahwa tadinya dia adalah seorang penyihir air yang kemudian dirubah menjadi monster oleh Circe. Setelah diubah menjadi monster, dia menghabiskan hidupnya untuk membalas dendam kepada pelaut yang lewat di laut.


6. Unicorn




Unicorn adalah seekor kuda putih yang memiliki tanduk dikepalanya. Unicorn sangat maskulin tetapi juga sangat feminim. Unicorn juga menjadi simbol kesucian dan hubungan spiritual. Unicorn memiliki tubuh yang besar, lebih besar dari ukuran kuda biasa.

Unicorn biasanya digambarkan sebagai kuda dengan tanduk yang panjang dikepalanya, tetapi aslinya mempunyai jenggot seperti kambing, ekor singa, dan kuku yang membelah. Unicorn adalah satu-satunya makhluk legenda yang tidak menakuti manusia, dan biasanya digambarkan sebagai makhluk yang halus.

Diceritakan sangat tidak mungkin untuk menangkap unicorn. Tanduknya dikatakan dapat menetralkan racun. Unicorn pertama kali diketahui ketika masa peradaban lembah Indus (3300-1700SM).


7. Troll



Troll berasal dari legenda scandinavia yang menyebutkan bahwa troll adalah roh yang hidup dalam goa didalam pegunungan. Saat malam tiba mereka akan keluar untuk menculik wanita dan anak2. Ada dua macam troll, Giant yang berukuran raksasa dan dwarf yang berukuran kecil.



8. Satyr




Satyr aslinya terlihat sebagai teman kambing-kambing dewa di masyarakat kuno Yunani. Gambaran pertama satyrs adalah laki-laki normal, walaupun sering terlihat dengan kemaluan yang sedang ereksi.

Lalu digabungkan dengan mitologi Roma dimana mulai digambarkan sebagai setengah manusia (bagian atas) dan setengah kambing (bagian bawah). Satyr digambarkan sebagai makhluk yang nakal, merusak dan berbahaya, pemalu dan pengecut.

Pada masa lampau sering mereka digambarkan mempunyai tanduk dikepala, dan yang muda terlihat mempunyai banyak masalah.


9. Minotaur



Pada mitologi Yunani, Minotaur mempunyai badan bagian atas banteng dan badan bagian bawah manusia. Dikatakan Minotaur hidup ditengah-tengah labirin dengan jalanan besar yang rumit seperti konstruksi bangunan Raja Minos dari Crete.

Di desain oleh Daedalus dan diketahui berada di situs Knossos. Minotaur terlihat singkat pada adegan Satyricon oleh Petronius. Dan dibunuh oleh Theseus.



10. Cyclops




Cyclops adalah anggota dari ras manusia purba raksasa, yang mempunyai satu mata ditengah-tengah dahinya. Cyclops digambarkan sebagai Homer dan Hesiod.

Berdasarkan pada Hesiod, Cyclops yang bernama Brontes, Steropes, dan Arges adalah anak-anak dari Uranus (langit) dan Gaia (bumi), sedangkan berdasarkan pada Homer kata Cyclops menuju pada anak laki-laki Poseidon dan Thoosa yang bernama Polyphemus yang adalah Cyclops.


11. Mermaid




Mermaid (atau�Merman untuk laki-laki) telah dibicarakan sejak 5000 SM. Bahkan Christopher Columbus mengatakan pernah melihatnya dalam perjalanannya. Dalam cerita dongeng Inggris mereka dianggap sebagai peringatan akan kutukan atau bencana.�Siapa bilank yg jadi puti duyung cuma cewe doank ??


12. Gorgon




Gorgon adalah wanita jahat dengan gigi taring dan ular hidup sebagai pengganti rambutnya. Legenda mengatakan jika orang melihat muka Gorgon maka akan berubah menjadi batu.

Kemungkinan Gorgon yang paling terkenal adalah Medusa yang merupakan satu-satunya wanita yang paling besar diantara 3 bersaudara (yang lain adalah Stheno dan Euryale).

Karena Medusa besar sekali, Perseus hanya bisa membunuhnya dengan memotong kepalanya selagi ia melihat bayangannya sendiri di perisai Perseus. Gambaran Gorgon digunakan Yunani untuk menggambarkan kejahatan.


13. Banshee




Banshee berasal dari mitologi Irlandia dan biasanya dikenal sebagai roh wanita. Mereka dianggap sebagai malaikat kematian dan diyakini berasal dari dunia lain. Mereka biasanya dikenal sebagai bagian dari penyembahan berhala agama Celtic kuno dimana mereka adalah bawahan Tuhan. Roh, atau nenek moyang.

Di Inggris mereka dikenal sebagai peri. Berdasarkan legenda, banshee akan berkeluyuran diluar rumah sambil meraung-raung jika seseorang didalam rumah itu akan meninggal.

Legenda Tempat paling Menyeramkan di Dunia

 
Tempat dengan sejarah gelap terdapat di seluruh dunia. Mengunjungi tempat-tempat yang menakutkan adalah tentang pergi ke lokasi di mana roh-roh orang mati masih berkeliaran di dunia. Bahkan lebih menakutkan adalah tempat-tempat itu penuh dengan roh-roh dunia lain yang bukan manusia.
The Screaming Tunnel, Warner Road Canada
Legenda lokal menceritakan bahwa terowongan ini dihantui oleh hantu gadis muda, yang melarikan diri dengan pakaian terbakar dari bangunan peternakan yang terbakar lalu meninggal di dalam dinding terowongan. Beberapa varian dari legenda lokal lainnya adalah gadis itu dibakar oleh ayah nya yang marah setelah ia kehilangan hak asuh anak-anaknya setelah perceraian. Cerita lainnya tentang seorang gadis muda yang diperkosa di dalam terowongan dan tubuhnya dibakar untuk menghilangkan jejak. Yang jelas terowongan tersebut selalu terdengar jeritan gadis muda yang sekarat, diakui fenomena ini diduga menjadi asal nama terowongan itu.
Bessie Little Bridge, Dayton
Hantu seorang gadis bernama Bessie dibunuh dijembatan ini selalu  kembali secara teratur ke jembatan ini di  Ridge Street. Dia dibunuh di sana pada 27 Agustus 1896, oleh pacarnya, Albert J. Frantz. Bessie sedang hamil dan Albert tidak mau harus menikahinya, jadi ia menembak kepalanya dan mengatur adegan ini agar ia tewas seperti  bunuh diri. Untuk beberapa alasan, bagaimanapun, dia menembaknya dua kali, sehingga jelas bahwa dia tidak melakukannya sendiri. Pada 19 November 1897, Albert J. Frantz # 28.896 diikat ke kursi listrik di Lembaga Pemasyarakatan di Columbus Ohio dan dihukum mati untuk pembunuhan tingkat pertama. Kembali ke Montgomery County, hantu Bessie Little terus menghantui jembatan.
Ohio University, Amerika
Wilson Hall, terkenal seorang gadis (diduga penyihir) yang bunuh diri beberapa saat setelah menulis tentang setan dan hal-hal supranatural di dinding dalam ruangan dengan darahnya sendiri. Lima kuburan yang membentuk sebuah pentagram yang mengelilingi kampus, dengan gedung administrasi berada di tengah-tengah tanda setan. Washington Hall, yang terkenal dengan asrama pemain tim basket yang semuanya tewas secara tragis akibat tabrakan hebat, hantu mereka masih menghantui lorong, dan  kadang-kadang kita dapat mendengar mereka menggiring bola. Katakomba Jefferson Hall, di mana banyak penampakan hantu telah terjadi. Dan akhirnya di punggung bukit terdapat rumah sakit jiwa yang dikenal selama ribuan labotamies dan elektro terapi kejut. Selain itu, seorang pasien  menghilang, dan ditemukan lima minggu kemudian, tubuhnya membusuk di lantai dan meninggalkan noda yang menguraikan tubuhnya. Noda ini masih dapat dilihat sampai sekarang.
Kelly Road, Ohioville, Pennsylvania
satu mil dari Kelly Road, Ohioville, Pennsylvania adalah daerah yang  memiliki banyak laporan tentang kegiatan paranormal dan kejadian-kejadian aneh. Laporan mengatakan bahwa ketika hewan memasuki kawasan angker ini di sebelah bentangan jalan, mereka tiba-tiba dari yang tadinya biasa, setelah kembali terdapat luka-luka kekerasan dan bahkan orang-orang. Jalan ini dikelilingi dengan kegelapan, kabut tebal dan  hutan menyeramkan dimana penampakan putih dan suara-suara yang tidak dapat dijelaskan. Tidak seorang pun yang tahu pasti mengapa bagian pendek jalan ini berhantu tetapi teori menyatakan bahwa tempat ini dapat dihubungkan dengan kultus dan kutukan  yang terjadi di daerah ini di masa lalu.
Alcatraz Prison, San Francisco
Pulau Alcatraz, diyakini sebagai tempat iblis oleh penduduk asli Amerika, telah berabad-abad menjadi tempat dari kecelakaan, pembunuhan, dan bunuh diri. Dengan sejarah gelap ini, tak heran Alcatraz dikatakan menjadi salah satu tempat yang paling berhantu. Jika hantu, menghantui kembali ke tempat di mana mereka mengalami pengalaman traumatis ketika mereka masih hidup, maka Alcatraz pasti  penuh sesak dengan roh-roh. Selama bertahun-tahun ada laporan tentang kejadian misterius di Pulau Alcatraz. Laporan-laporan ini berasal dari pengunjung, mantan penjaga, mantan tahanan, dan karyawan taman nasional .
Pada malam-malam berkabut Sering terlihat penampakan  mercusuar yang dibangun pada tahun 1854 dan hancur akibat gempa San francisco tahun 1906 yang muncul dengan kedipan lampu hjau disertai suara gemerincing, jeritan, tangisan dan tiba-tiba hilang kembali.
Edinburgh Castle, Edinburgh, Scotland
Istana megah Abad Pertengahan ini bertengger di atas batu karang, memberikan pemandangan yang menakjubkan dari perbukitan Skotlandia . Tapi di dalam ruang kosong dan jalan-jalan sempit Edinburgh, ada gema kematian. Paling tidak, itulah yang telah dilaporkan. Tempat-tempat menyeramkan daiantaranya  benteng sel penjara,  kubah Jembatan Selatan dan  bekas jalan yang digunakan untuk karantina bagi koraban-korban wabah Black Death. Ada juga laporan hantu anjing, drumer tanpa kepala, dan mayat tahanan dari perang tujuh tahun dengan Perancis dan Perang Kemerdekaan Amerika.

Minamoto no Yoshitsune











minamoto no Yoshitsune(1159 - 15 Juni 1189) adalah samurai klan Minamoto di akhir zaman Heian yang berasal dari klan Kawachi Genji. Yoshitsune adalah adik lain ibu dari pendiri Keshogunan Kamakura, Minamoto no Yoritomo. Nama aliasnya adalah Kurō Yoshitsune.
Yoshitsune dilahirkan sebagai Ushiwakamaru, putra ke-9 dari kepala klan Kawachi Genji bernama Minamoto no Yoshitomo. Setelah ayahnya terbunuh dalam Pemberontakan Heiji melawan Taira no Kiyomori, Ushiwakamaru dititipkan di kuil Kurama. Selanjutnya ia dipindahkan ke Hiraizumi di Mutsu, dan dititipkan kepada Fujiwara no Hidehira yang menjabat kepala klan Ōshū Fujiwara sekaligus penguasa Mutsu. Sementara itu, kakak tertua Yoshitsune, Yoritomo terus memimpin perlawanan untuk menggulingkan klan Taira yang disebut Pemberontakan zaman Jishō-Jūei (Perang Genpei). Setelah dewasa, Yoshitsune bergabung membantu Yoritomo, dimulai dari Pertempuran Ichi-no-Tani, Pertempuran Yashima, hingga akhirnya klan Minamoto berhasil menghancurkan armada klan Taira dalam Pertempuran Dan-no-ura. Walaupun berjasa besar sebagai pemimpin perang, Yoshitsune tidak diberi penghargaan yang pantas oleh Yoritomo, dan sebagian wilayah kekuasaannya dirampas. Yoshitsune dianggap memperlihatkan sikap memberontak sehingga dicap sebagai musuh kaisar dan menjadi buronan di seluruh negeri. Dalam pelariannya, Yoshitsune meminta perlindungan klan Ōshū Fujiwara yang pernah membesarkannya. Fujiwara no Yasuhira berhasil didesak Yoritomo agar menangkap Yoshitsune. Yasuhira menyerang Yoshitsune yang sedang berada di Koromogawa no tachi (sekarang ada di kota Ōshū, Prefektur Iwate). Yoshitsune yang sudah terkepung akhirnya bunuh diri.
Kematian Yoshitsune menerima banyak simpati dari banyak orang. Dari kisah Yoshitsune dikenal istilah Hōgan biiki (判官贔屓?) yang merupakan ungkapan simpati orang Jepang terhadap pihak yang kalah (istilah ini tidak dibaca sebagai Han-gan biiki). Hōgan adalah jabatan yang diberikan kaisar kepada Yoshitsune, sedangkan hiiki berarti "simpati" atau "melindungi". Ungkapan ini kurang lebih berarti, "Pihak yang lemah dengan alasan ia lemah, maka banyak orang yang bersimpati.[1]"


Minamoto no Yoshitomo dan Tokiwa GozenPemberontakan Heiji dan tewas, Ushiwakamaru bersama dua orang kakaknya, Imawaka dan Otowaka dibawa lari oleh ibunya ke tengah gunung di Provinsi Yamato untuk menghindar dari hukuman mati. Tokiwa Gozen akhirnya keluar dari persembunyian dan menyerahkan diri kepada Taira no Kiyomori setelah mengetahui ibunya tertangkap. Sebagai pengganti nyawa ibunya dan ketiga orang putranya, Tokiwa Gozen bersedia dijadikan wanita simpanan Kiyomori. memberi nama Ushiwakamaru kepada putra ke-9 mereka yang nantinya dikenal sebagai Minamoto no Yoshitsune. Di tahun 1159, setelah ayahnya ikut dalam
Setelah ibunya menjadi selir seorang kuge bernama Ichijō Naganari, Ushiwakamaru yang waktu itu masih berusia 7 tahun dititipkan di kuil Kurama. Nama panggilannya saat itu Shanaou (Shanaō). Di usianya yang ke-11 (15 tahun dalam cerita versi lain), Ushiwakamaru baru mengetahui identitas dirinya yang sebenarnya. Menurut legenda, Ushiwakamaru menerima pelajaran pedang di kuil Kurama dari seorang ksatria bertopeng Tengu yang kemungkinan besar sisa-sisa pengikut ayahnya (Minamoto no Yoshitomo). Di usia ke-16, Ushiwakamaru berada di bawah pengawasan Fujiwara no Hidehira yang menjadi Chinjufu shōgunHiraizumi, Provinsi Oshu. Setelah itu, Ushiwakamaru menjalani upacara kedewasaan (genbuku) di kuil Atsuta Jingū, Provinsi Owarikanji "yoshi" (?) yang turun-temurun dipakai klan Minamoto, sedangkan "tsune" (?)Minamoto no Tsunemoto (cucu Kaisar Seiwa). di yang dulu merupakan wilayah kekuasaan ayahnya. Sebagai orang dewasa, Ushiwakamaru mendapat nama Yoshitsune. Nama "Yoshitsune" diambil dari aksara diambil dari nama

[sunting] Pemberontakan zaman Jishō-Jūei

Di zaman Jishō tahun 4 (1180), Yoshitsune pergi menolong kakaknya, Minamoto no Yoritomo yang sedang berperang melawan klan Taira di Provinsi Izu. Fujiwara no Hidehira mengutus dua bersaudara, Satō Tsugunobu dan Satō TadanobuSungai Kise (sekarang terletak di Prefektur Shizuoka). Pada saat itu, pasukan Yoritomo yang baru saja menang dalam Pertempuran Fujigawa. Yoshitsune diserahi tugas oleh Yoritomo sebagai pemimpin pasukan klan Minamoto dalam menghadapi klan Taira. Pada waktu itu, Yoritomo ingin mundur ke markasnya di Kamakura agar bisa berkonsentrasi pada pembentukan pemerintahan militer wilayah Kanto. beserta 80 pasukan berkuda untuk membantu Yoshitsune. Yoshitsune bertemu dengan Yoritomo di front
Di tahun berikutnya, Yoshitsune yang memimpin kekuatan militer Kamakura mengalahkan sepupunya, Minamoto no Yoshinaka di Pertempuran Ujigawa. Di tahun 1183, Yoshitsune memimpin pasukan untuk memasuki Kyoto sebagai wakil Yoritomo. Pasukan klan Taira yang sudah diusir dari Kyoto oleh pasukan Yoshinaka ternyata berhasil menggalang kekuatan di sebelah barat negeri, dan sudah bergerak maju sampai di Fukuhara. Yoshitsune bersama kakaknya (Minamoto no Noriyori) diperintahkan untuk menghancurkan pasukan klan Taira. Pasukan penyerang dari belakang yang dipimpin Yoshitsune berangkat ke Provinsi Harima dengan mengambil jalan memutar. Di tengah perjalanan, Minamoto no Yukitsuna dan kawan-kawan turut bergabung dengan pasukan Yoshitsune. Sementara itu, Noriyori berangkat dengan memimpin pasukan utama yang akan menyerang dari depan. Kedua pasukan yang dipimpin Yoshitsune dan Noriyori berhasil menghancurkan pasukan klan Taira dalam Pertempuran Ichi-no-Tani.
Seusai Pertempuran Ichi-no-Tani (1184), Kaisar Goshirakawa mengangkat Yoshitsune dengan berbagai jabatan dan gelar kehormatan. Selain itu, Yoshitsune mendapat hak istimewa untuk masuk ke bagian istana yang hanya boleh dimasuki kaisar dan keluarganya. Di bulan September tahun yang sama, Yoshitsune menikah dengan Satō Gozen.
Pada bulan Februari 1185, Yoshitsune berangkat ke Provinsi Sanuki di Pulau Shikoku untuk menyerang basis klan Taira di sepanjang pantai Laut Pedalaman Seto. Pertempuran ini dikenal sebagai Pertempuran Yashima dan pasukan Yoshitsune menang besar atas pasukan klan Taira. Kemenangan pasukan Yoshitsune memberi kekuatan moral bagi pasukan Kamakura yang langsung mengumpulkan kapal-kapal untuk menyerbu Pulau Hiko yang merupakan benteng pertahanan terakhir klan Taira. Pada bulan April 1185, klan Minamoto berhasil menghabisi klan Taira dalam Pertempuran Dan-no-Ura.
Strategi berperang yang jitu dan kecerdasannya dalam Perang Genpei membuat nama Yoshitsune sering disebut-sebut dalam legenda maupun buku sejarah sebagai panglima yang mampu mengubah jalannya pertempuran. Seusai perang, Yoshitsune diangkat sebagai wakil Yoritomo dan berdiam di ibu kota Heian-kyo, atau di Istana Horikawa yang merupakan rumah utama kediaman klan Kawachi Genji.

[sunting] Pertikaian dengan Yoritomo

Setelah menghancurkan klan Taira, Yoshitsune berselisih dengan kakaknya sendiri. Keinginan Yoshitsune untuk berdiri sendiri tidak terkabulkan dan malah menjadi musuh kaisar dan menjadi buronan di seluruh negeri.
Pada 15 April 1185, Yoritomo merasa tidak senang kaisar mengangkat kelompok samurai dari Kanto tanpa rekomendasi informal darinya lebih dulu. Yoritomo memerintahkan kelompok samurai tersebut untuk tetap berada di Heian-kyo, dan mengabaikan perintah kembali ke wilayah Kanto. Pada bulan yang sama, saingan Yoshitsune sekaligus perwira bekas pendamping Yoshitsune, Kajiwara Kegetoki mengirim surat kepada Yoritomo. Di dalam surat ini, Kagetoki menulis bahwa Yoshitsune telah berlagak sebagai satu-satunya pahlawan yang berjasa dalam menghancurkan klan Taira. Sementara itu, Yoshitsune tidak mengindahkan perintah Yoritomo dan tetap membawa Taira no Munemori dan putranya sebagai tawanan ke Kamakura. Yoshitsune berangkat dari Heian-kyo menuju Kamakura pada 7 Mei 1185. Sesampainya Yoshitsune di Kamakura, Yoritomo secara terang-terangan tidak mengizinkannya memasuki kota. Yoshitsune waktu itu dipaksa menunggu di kuil Manpuku-ji yang ada di Koshigoe, pinggiran kota Kamakura, dan hanya para tawanan saja yang diizinkan masuk kota. Pada 24 Mei 1185, Yoshitsune menulis surat pernyataan yang ditujukan kepada Yoritomo bahwa dirinya tidak bermaksud memberontak. Surat ini nantinya terkenal sebagai Surat Koshigoe (Koshigoe-jō) dan dititipkannya kepada Ōe no Hiromoto yang merupakan pengikut tepercaya Yoritomo. Surat bernada protes ini tidak ditanggapi Yoritomo.
Yoritomo memiliki sejumlah alasan untuk menyingkirkan Yoshitsune, termasuk kenaikan pangkat dan golongan yang diterima Yoshitsune dari kaisar tanpa persetujuan Yoritomo. Alasan lain adalah pertengkaran mengenai strategi sewaktu bertempur antara Yoshitsune dengan Kajiwara Kagetoki yang merupakan pengikut setia Yoritomo. Dalam persiapan menyerang posisi klan Taira, Yoshitsune pernah berselisih dengan Kagetoki sehubungan dengan perintah penggunaan kapal perang. Kagetoki melaporkan kepada Yoritomo tentang perbuatan Yoshitsune yang dianggap melanggar disiplin militer dan menurunkan moral prajurit. Laporan Kagetoki memang selalu dipercaya Yoritomo.
Di lain pihak, rakyat sangat menyenangi Yoshitsune sebagai pahlawan yang berhasil menghancurkan klan Taira. Kepopuleran Yoshitsune di mata rakyat menyebabkan kedudukan Yoritomo sebagai pemimpin klan Minamoto menjadi terancam. Yoritomo begitu kesal karena dirinya sendiri tidak cukup diberi wewenang dari kaisar untuk memberi kenaikan pangkat dan golongan bagi para bawahan. Selain itu, Surat Koshigoe yang ditulis Yoshitsune diperkirakan membuat kemarahan Yoritomo menjadi memuncak. Surat tersebut ditandatangani Yoshitsune sebagai "Minamoto no Yoshitsune", dan Yoritomo menganggap Yoshitsune memakai nama klan Minamoto untuk kepentingan pribadi. Pada waktu itu, Yoritomo memang baru saja mengeluarkan perintah tentang penggunaan nama keluarga Minamoto. Selain itu, di dalam pemerintahan Yoritomo sedang berlangsung pemberian gelar dan jabatan berdasarkan jasa-jasa. Yoritomo memang bermaksud tidak mengizinkan Yoshitsune dan Noriyori untuk menggunakan nama keluaga Minamoto. Nama keluarga Minamoto hanya boleh dipakai Yoritomo sendiri, dan sebagian kecil penasehat senior yang masih kerabat dekat.
Sewaktu masih di Kamakura, Yoshitsune diberi peringatan oleh Yoritomo karena menerima kenaikan pangkat dari kaisar tanpa seizin Yoritomo. Yoritomo melarang Yoshitsune untuk kembali ke Kamakura dan wilayah kekuasaannya dirampas. Pada 9 Juni 1185, Yoshitsune diperintahkan untuk kembali ke Kyoto dengan membawa Taira no Shigehira, Taira no Munemori serta putranya kembali ke Kyoto. Tentang kekecewaannya terhadap Yoritomo, Yoshitsune berpidato di hadapan para pasukan, "Untuk semua yang dendam dengan Yoritomo, kamu harus berpihak padaku." Ucapan Yoshitsune ini disampaikan ke Yoritomo yang menjadi berang dan langsung menyita semua wilayah kekuasaan Yoshitsune satu demi satu. Sementara itu, Yoritomo bertugas menghukum penggal pasangan bapak-anak Taira no Munemori di Provinsi Ōmi, dan mengirim Taira no Shigehira ke kuil Tōdaiji yang dulu pernah dibakar Shigehira. Sekembalinya Yoshitsune di Kyoto, Yoritomo merasa perlu mengetahui kegiatan Yoshitsune yang waktu itu sedang berada di rumah kediaman bernama Rokujōhorikawa. Pada bulan September 1185, Yoritomo mengutus Kajiwara Kagesue untuk menyelidiki Yoshitsune. Seperti pernah dilakukan terhadap Minamoto no Yoshinaka, kali ini Yoritomo memerintahkan Yoshitsune untuk membunuh pamannya sendiri, Minamoto no Yukiie yang berpihak pada Yoshinaka. Yoshitsune menolak perintah Yoritomo karena sedang sakit karena terlalu lelah bertempur dan tidak mau membunuh sesama Minamoto.

[sunting] Pemberontakan

Di bulan berikutnya (Oktober 1185), Yoritomo memutuskan untuk menghabisi Yoshitsune. Yoritomo mengirim prajuritnya yang bernama Tosanobō Shōshun ke Kyoto. Pada 17 Oktober24 Oktober 1185 ternyata bertepatan dengan upacara agama Buddha (Hōyō) untuk memperingati hari meninggalnya ayah Yoritomo dan Yoshitsune. Pengikut klan Minamoto banyak yang berkumpul di kediaman Yoritomo di Kamakura untuk mengikuti upacara, dan sangat sedikit pengikut Yukiie yang setuju dengan rencana penyerangan terhadap Yoritomo. Keadaan makin bertambah buruk karena setelah itu kaisar mengeluarkan perintah untuk membunuh Yoshitsune. 1185, Tosanobō Shōshun dan sekitar 60 prajurit berkuda datang menyerbu ke rumah kediaman Yoshitsune di Horikawa. Minamoto no Yukiie yang berpihak pada Yoshitsune sudah menantikan kedatangan mereka dan penyerbuan berakhir dengan kekalahan pihak penyerang. Tosanobō Shōshun malah berhasil ditawan dan mengaku bahwa mereka hanya menjalankan perintah Yoritomo. Sementara itu, sang paman, Minamoto no Yukiie dan pengikutnya juga ikut menyatakan perang untuk menggulingkan Yoritomo. Yukiie dan pengikutnya sekali lagi berhasil mendapat restu dari Kaisar Go-Shirakawa untuk menyingkirkan Yoritomo. Tanggal
Pada 29 Oktober 1185, Yoritomo memimpin pasukan untuk menghabisi Yoshitsune. Setelah mendengar rencana penyerangan pasukan Yoritomo, Yoshitsune merencanakan pergi ke Kyushu dan menggalang kekuatan di sana. Ketika pasukan Yoritomo sudah menyeberangi Sungai Kisegawa di Provinsi Suruga pada 1 Novemberklan Kikuchi di Kyushu. Armada kapal Yoshitsune berangkat menuju Kyushu dari Pelabuhan Ōmonoura, Provinsi SettsuAmagasaki). Di tengah perjalanan, kapal-kapal Yoshitsune tenggelam dihantam badai. Kapal-kapal yang tersisa terpaksa kembali di Provinsi Settsu dan rencana melarikan diri ke Kyushu menjadi batal. Sementara itu, Kaisar Goshirakawa pada 11 November 1185 mengeluarkan perintah penangkapan atas Yoshitsune dan Yukiie dan keduanya dalam status buron di semua provinsi. Keinginan Yoritomo untuk menangkap Yoshitsune begitu besar hingga mengutus Hōjō Tokimasa ke Kyoto untuk berunding supaya diberi kekuasaan untuk mengerahkan semua shugo dan jitō di semua provinsi untuk menangkap Yoshitsune. 1185, Yoshitsune dan pasukan meninggalkan Kyoto untuk bergabung dengan (sekarang kota
Yoshitsune dan pengikutnya semakin terdesak, dan bersembunyi di kuil di Pegunungan YoshinoShizuka Gozen. Tempat persembunyian mereka berhasil diketahui dan Yoshitsune diserang. Penyerbuan ini berakibat pada tertangkapnya Shizuka Gozen, namun Yoshitsune berhasil melarikan diri dan meminta perlindungan kepada Fujiwara no Hidehira. Sebagai buronan, Yoshitsune berhasil lepas dari berbagai usaha penangkapan. Yoshitsune meneruskan perjalanan hingga sampai di Provinsi Mutsu dan bersembunyi di Hiraizumi. Menurut legenda, perjalanan Yoshitsune dan pengikutnya menuju Provinsi Mutsu dilakukannya lewat rute Hokurikudō (pulau HonshuLaut Jepang) sambil menyamar di antara rombongan Yamabushi yang meminta sumbangan bagi pembangunan kembali kuil Tōdaiji. bersama selirnya, sisi

[sunting] Kematian Yoshitsune

Fujiwara no Hidehira kuatir dengan kekuatan militer Yoritomo yang terus bergerak ke arah barat Kanto sampai ke Provinsi Mutsu dengan alasan untuk menghabisi Yoshitsune. Hidehira bermaksud menjadikan Yoshitsune sebagai shogun untuk menumbangkan pemerintah Kamakura pimpinan Yoritomo, tapi tidak sempat karena lebih dulu meninggal pada 29 Oktober 1187. Putra pewaris Hidehira, Fujiwara no Yasuhira berhasil ditekan Yoritomo untuk mau bekerja sama menghabisi Yoshitsune. Yasuhira melanggar wasiat sang ayah agar melindungi Yoshitsune dan membunuh adiknya sendiri, Fujiwara no Yorihira yang merupakan sahabat dekat dan pelindung Yoshitsune. Cerita lain mengatakan bukan Fujiwara no Yorihira yang dibunuh, melainkan Fujiwara no Tadahira. Pada 30 April 1189, sekitar 500 pasukan berkuda menyerang Yoshitsune yang hanya dilindungi belasan pasukan berkuda. Pada waktu diserang, Yoshitsune sedang berada di tempat bernama Koromogawa no tachiFujiwara no MotonariŌshū). Dalam keadaan terkepung pasukan Hidehira, Yoshitsune sama sekali tidak berniat melawan, dan malah mengunci diri di ruang altar keluarga (jibutsudō). Setelah membunuh istri dan anak perempuannya yang masih berusia 4 tahun, Yoshitsune bunuh diri. Yoshitsune meninggal di usia 31 tahun. yang merupakan wilayah (sekarang tempat ini disebut kota
Potongan kepala Yoshitsune dikirim ke Kamakura dengan dikawal adik Fujiwara no Yasuhira yang bernama Fujiwara no Takahira. Perjalanan ke Kamakura memakan waktu 43 hari, dan berdasarkan identifikasi potongan kepala oleh Wada Yoshimori dan Kajiwara Kagetoki, bisa dipastikan potongan kepala tersebut adalah milik Minamoto no Yoshitsune.
Menurut legenda, potongan kepala Yoshitsune dikuburkan dan dipuja di kuil Shirahata yang terletak di Fujisawa. Di kuil tersebut sekarang masih bisa dijumpai sumur tempat mencuci potongan kepala Yoshitsune.

[sunting] Silsilah

Yoshitsune memiliki 5 kakak laki-laki dan 1 adik laki-laki. Tiga orang kakak Yoshitsune merupakan kakak tiri dari lain ibu, secara berturut-turut: Yoshihira, Yoritomo, dan Noriyori. Ibu kandung Yoshitsune bernama Tokiwa Gozen. Selain Yoshitsune, Tokigawa Gozen masih memiliki 2 orang putra lagi yang bernama Ano Zenjō dan Gien. Kedua kakak Yoshitsune ini hidup sebagai biksu. Setelah menikah dengan suami kedua (Ichijō Naganari), Tokiwa Gozen melahirkan seorang putra bernama Ichijō Yoshinari.
Istri sah Yoshitsune adalah putri dari Kawagoe Shigeyori, sedangkan selirnya bernama Shizuka Gozen yang berprofesi sebagai Shirabyoshi. Keturunan Yoshitsune semuanya terdiri dari 3 orang putra, 2 orang putri. Satu-satunya putra Yoshitsune dengan Shizuka Gozen meninggal karena dibuang segera setelah dilahirkan di Yuigaura, Kamakura.
Selama berada di Provinsi Mutsu dan sebelum berselisih dengan Yoritomo, Yoshitsune sempat menikah dengan seorang wanita dan dikaruniai seorang anak perempuan. Putri Yoshitsune ini menikah dengan Minamoto no Aritsuna dari IzuMinamoto no Yorimasa dari klan Minamoto Settsu). (cucu

[sunting] Lukisan potret

Sampai sekarang belum ditemukan lukisan potret Yoshitsune yang digambar oleh pelukis dari zaman yang sama. Berdasarkan bukti helm dan mantel tempur yang sekarang disimpan di kuil Ōyamazumi, tinggi badan Yoshitsune diperkirakan sekitar 150 cm.
Kisah Heike Monogatari mulai dikumpulkan tidak lama setelah Yoshitsune meninggal. Di dalam kisah ini, penampilan Yoshitsune digambarkan dengan teliti, di antaranya "pria berperawakan kecil, berkulit putih, dengan gigi sedikit tonggos". Penulis Heike Monogatari mungkin sengaja ingin mendiskreditkan sosok Yoshitsune, atau penilaian publik terhadap Yoshitsune pada waktu itu tidak terlalu baik. Dalam cerita lain mengenai Yoshitsune, Gikeiki (Kisah Yoshitsune), penampilan Yoshitsune justru sama sekali tidak disebut-sebut. Dalam cerita Heiji Monogatari, ibu kandung Yoshitsune (Tokigawa Gozen) digambarkan sebagai wanita yang luar biasa cantik pada zaman itu, sehingga dijadikan istri simpanan Minamoto no YoshitomoHeiji Monogatari, ayah Yoshitsune juga digambarkan sebagai pria tampan berpenampilan dingin. (ayah Yoshitsune). Di dalam
Di zaman Edo, kisah Yoshitsune mulai banyak dipentaskan sebagai naskah kabuki dan sarugaku. Yoshitsune selalu ditampilkan sebagai pria tampan, dan sejak itu pula citra Yoshitsune sebagai pria tampan melekat hingga sekarang.

[sunting] Pengikut Yoshitsune



[sunting] Legenda dan mitos

Yoshitsune terus dikenang orang sebagai ahli strategi berperang yang ulung namun harus mati dengan tragis. Orang Jepang mengungkapkan simpati kepada pihak yang lemah dengan mengambil contoh nasib Yoshitsune. Istilah Hōgan biiki berasal dari kata Hōgan yang digunakan untuk menyebut posisi yang diberikan Kaisar Go-Shirakawa kepada Yoshitsune. Perjalanan hidup Yoshitsune sering dikisahkan banyak orang, dan terus ditambah-tambah hingga menjadi cerita fiksi atau legenda. Kisah kepahlawanan Yoshitsune akhirnya menjadi lebih hebat dari kisah kehidupan yang sebenarnya.
Di antara legenda Yoshitsune yang paling terkenal adalah adegan duel antara Yoshitsune dengan Musashibō Benkei di Jembatan Gojō. Selain itu terdapat kisah Yoshitsune belajar seni berperang dari buku seni berperang Tiongkok, Liu tao dan San lue yang didapatnya dari hasil mencuri bersama Putri Minatsuru, anak dari Kiichi HōgenOnmyōdō. Sementara itu, Musashibō Benkei terkenal dengan kisah Pertempuran Koromogawa. Benkei mempertahankan jembatan menuju istana melawan ratusan prajurit supaya Yoshitsune yang ada di dalam bisa melakukan bunuh diri. Peristiwa kematian Benkei dikenal dengan sebutan Benkei no Tachi Ōjō, karena Benkei tewas sambil terus berdiri dengan kaku. Kisah-kisah seperti ini mulai diceritakan orang di zaman Muromachi atau sekitar 200 tahun sesudah kematian Yoshitsune dalam cerita berjudul Gikeikibuku kunci (tora no maki) dalam seni berperang seperti Liu tao sehingga bisa menang dalam Perang Genpei. seorang ahli (Kisah Yoshitsune). Yoshitsune dikatakan banyak membaca

[sunting] Legenda Yoshitsune tidak tewas

Simpati rakyat terhadap Yoshitsune melahirkan kisah-kisah bahwa Yoshitsune tidak tewas di Koromogawa. Yoshitsune berhasil menyelamatkan diri dan lari ke negeri di sebelah utara. Salah satu Otogizōshi asal zaman Muromachi yang berjudul Onzōshi shimawatari dijadikan model untuk Legenda perjalanan Yoshitsune ke negeri utara. Dalam cerita Onzōshi shimawatari, Yoshitsune yang masih remaja dan belum jadi musuh Yoritomo, pergi menyeberang ke Watarijima (sebutan untuk Hokkaido sekarang). Di tengah perjalanan, Yoshitsune bertemu dengan berbagai macam monster dan makhluk mengerikan. Sejalan dengan bertambahnya pengetahuan orang Jepang pada waktu itu tentang Suku Ainu, para pencerita keliling menambah-nambah kisah Onzōshi shimawatari. Cerita tersebut akhirnya berubah menjadi legenda Yoshitsune melarikan diri ke Hokkaido dan menjadi raja Suku Ainu di sana.

[sunting] Legenda Yoshitsune menjadi Jengis Khan

Di antara berbagai kisah pelarian Yoshitsune ke negeri utara, legenda Yoshitsune menjadi Jenghis Khan adalah legenda yang paling aneh di Jepang. Legenda ini didasarkan pada beberapa kebetulan. Yoshitsune diduga bunuh diri pada tahun 1189, sedangkan nama Jenghis Khan pertama kali disebut-sebut dalam buku sejarah Tiongkok di sekitar tahun 1200. Dalam legenda Yoshitsune adalah Jenghis Khan, Yoshitsune melarikan diri ke Hokkaido dan menyeberang ke daratan Tiongkok. Di dataran Mongolia, Yoshitsune menjadi pemersatu berbagai suku Mongolia dan diangkat sebagai Jenghis Khan.
Asal-usul kisah ini adalah lambang Jenghis Khan yang mirip dengan lambang klan yang disebut Sasarindō pada bendera klan Minamoto. Aksara kanji untuk menuliskan nama Minamoto no Yoshitsune, bila dibaca seperti membaca aksara hanzi berbunyi "Gengikei" yang agak terdengar seperti "Jenghis". Legenda ini memang tidak didasarkan bukti-bukti yang bisa dipercaya. Lambang Sasarindō hanya dipakai klan MinamotoSeiwa Genji yang tidak memakai lambang klan Sasarindō. Walaupun Jenghis Khan diketahui memiliki tahun lahir yang berbeda-beda, Jenghis Khan berasal dari garis keturunan yang jelas dan tidak ada hubungannya dengan Yoshitsune. (Murakami Genji), sedangkan Yoshitsune walaupun menyandang nama Minamoto, berasal dari klan
Legenda Jengis Khan adalah Yoshitsune dibuat orang Jepang yang mulai melihat ke utara pada zaman Edo. Pada waktu itu juga beredar cerita palsu tentang Kaisar Qianlong asal Dinasti QingKinshi Beppon (Buku Lain Sejarah Dinasti Jin) yang merupakan karangan orang Jepang,[2]Dinasti Jin. yang mengaku "nenek moyangnya adalah keturunan klan Minamoto, namanya Yoshitsune. Aksara kanji untuk 'Qing' berasal dari aksara kanji yang digunakan untuk menulis nama Kaisar Seiwa." Lebih jauh lagi menurut dokumen palsu berjudul Minamoto no Yoshitsune merupakan salah satu jenderal