ide Itu muncul 350 tahun lalu, Ketika la sedang terpekur di bawah pohon apel, di tengah perjalanannya saat pulang ke rumah orang tuanya di Inggris sebelah utara. Merebaknya wabah penyakit memaksa University of Cambridge, sekolahnya, ditutup sementara, dan la haru menyingkir dulu.
"Saat Itulah ada buah apel yang Jatuh. Ia lalu berpikir, kenapa apel itu jatuh tegak lurus ke tanah, kenapa tidak miring, atau malah ke atas? Kenapa se lalu ke arah pusat bumi? Pasti karena bumi menariknya. Pasti ada kekuatan yang mampu menariknya." Berkat nukllan dari catatan tua milik William Stukeley Itu, semua orang kini bisa membayangkan pengalaman Isaac Newton yang sesungguhnya dengan buah apel. Pengalaman itu yang membimbingnya menjadi ilmuwan besar.
Stukeley adalah teman seba ya Newton. Dalam catatan Itu, Stukeley mengungkapkan bahwa Newton berbagi cerita tentang kejatuhan buah apel itu pada sebuah sore di musim semi 1726. Keduanya saat itu juga berada di bawah pohon apel.
"Dia bercerita bahwa Ide tentang gravitasi muncul dalam pikirannya ketika dia sedang dalam posisi yang sama (di bawah pohon apel) pada 1660-an," tulis Stukeley. Pustakawan Royal Society, Keith Moore, mengatakan bahwa buah apel bisa mengilustra-slkan banyak hal bagaimana sains modern bekerja, menjadi referensi implisit untuk tata surya, dan bahkan pengingat kepada Kitab Suci. Menurut Moore, Newton adalah seorang yang juga religius, pasti tahu kisah Adam dan Hawa. "Tapi ketika Newton mendeskripsikan proses pengamatannya terhadap apel yang jatuh itu, dan mener-ka-nerka prinsip di baliknya, la pasti bicara tentang metode ilmiah, katanya.
Catatan Stukeley Itu menjadi bagian dari kado ulang tahun ke-350 Royal Society. Akademi para Ilmuwan Inggris Itu memilihkan di antara koleksi makalah Ilmiah pentingnya sebanyak lebih dari 60 buah untuk kemudian diunggah ke dalam situs per Senin lalu. Catatan Stukeley itu, misalnya, bergabung dengan catatan Robert Hooke, Ilmuwan rival Newton pada abad ke-17, yang juga telah lama hilang. tf
Stukeley adalah teman seba ya Newton. Dalam catatan Itu, Stukeley mengungkapkan bahwa Newton berbagi cerita tentang kejatuhan buah apel itu pada sebuah sore di musim semi 1726. Keduanya saat itu juga berada di bawah pohon apel.
"Dia bercerita bahwa Ide tentang gravitasi muncul dalam pikirannya ketika dia sedang dalam posisi yang sama (di bawah pohon apel) pada 1660-an," tulis Stukeley. Pustakawan Royal Society, Keith Moore, mengatakan bahwa buah apel bisa mengilustra-slkan banyak hal bagaimana sains modern bekerja, menjadi referensi implisit untuk tata surya, dan bahkan pengingat kepada Kitab Suci. Menurut Moore, Newton adalah seorang yang juga religius, pasti tahu kisah Adam dan Hawa. "Tapi ketika Newton mendeskripsikan proses pengamatannya terhadap apel yang jatuh itu, dan mener-ka-nerka prinsip di baliknya, la pasti bicara tentang metode ilmiah, katanya.
Catatan Stukeley Itu menjadi bagian dari kado ulang tahun ke-350 Royal Society. Akademi para Ilmuwan Inggris Itu memilihkan di antara koleksi makalah Ilmiah pentingnya sebanyak lebih dari 60 buah untuk kemudian diunggah ke dalam situs per Senin lalu. Catatan Stukeley itu, misalnya, bergabung dengan catatan Robert Hooke, Ilmuwan rival Newton pada abad ke-17, yang juga telah lama hilang. tf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar